Pada Januari, Pangeran Mohammed mengatakan bahwa Arab Saudi akan menginvestasikan USD600 miliar (450 miliar poundsterling) di AS selama empat tahun ke depan. Namun, Trump mengatakan ia ingin jumlah tersebut meningkat menjadi USD1 triliun termasuk pembelian lebih banyak peralatan militer AS.
Menurut Ali Shihabi seorang komentator dan penulis Saudi yang memiliki hubungan dekat dengan pemerintah Saudi, sejumlah perjanjian ekonomi akan ditandatangani selama pertemuan tersebut. "Kesepakatan ini akan semakin mengintegrasikan ekonomi Saudi dan AS, usaha patungan di kerajaan dan di Amerika Serikat, pengadaan senjata serta barang-barang Amerika," kata Shihabi.
Aset kekayaan Arab Saudi dan Dana Investasi Publik (PIF) senilai USD925 miliar telah memiliki banyak investasi di AS. Ini termasuk Uber, perusahaan game Electronic Arts, dan perusahaan mobil listrik Lucid.
Sementara itu, UEA telah berkomitmen untuk berinvestasi USD1,4 triliun di AS selama 10 tahun ke depan, di sektor-sektor seperti AI, semikonduktor, energi, dan manufaktur.
Hal tersebut diumumkan oleh Gedung Putih pada Maret setelah Penasihat Keamanan Nasional UEA, Sheikh Tahnoon bin Zayed Al Nahyan bertemu Presiden Trump di Washington.