Guler juga menyoroti sidang kedua pertemuan di kantor pusat NATO dan membahas upaya memperkuat sikap pencegahan dan pertahanan aliansi pada lingkungan keamanan saat ini.
Dia mengatakan: "Dalam konteks ini, kami ingat bahwa setelah peristiwa di Kosovo, negara kami, yang memiliki hubungan sejarah dan budaya dengan negara-negara Balkan, segera mengerahkan batalion cadangan tambahan untuk berkontribusi pada perdamaian, ketenangan dan stabilitas di wilayah itu. Kami merinci kontribusi kami terhadap struktur komando dan kekuatan NATO, operasi dan misi, serta upaya di darat, laut, udara, dan ruang angkasa."
Kami mengharapkan dukungan penuh dari para sekutu kami. Guler juga mencatat bahwa mereka menyampaikan pandangan Turki tentang pokok-pokok agenda secara langsung selama pertemuan.
Dia mengatakan: "Kami menunjukkan kepekaan kami dalam melawan terorisme, seperti yang kami lakukan di setiap lingkungan. Kami menggarisbawahi bahwa terorisme dalam segala bentuk dan manifestasinya harus diberantas tanpa diskriminasi."
Kami menekankan tekad kami untuk memberantas seluruh organisasi teroris, termasuk PKK/YPG/PYD, FETO, ISIS, Al-Qaeda, dan lainnya. Kami mengharapkan dukungan penuh dari para sekutu kami mengenai hal ini.