Kereta cepat ini akan memiliki kapasitas 400 penumpang dan terintegrasi dengan jaringan metro dan bus yang ada.
“Inisiatif ini mencerminkan kepemimpinan UEA dalam infrastruktur berkelanjutan dan transportasi cerdas, yang meningkatkan kualitas hidup penduduk dan wisatawan asing,” kata Al Shehhi. (Wahyu Dwi Anggoro)