Selain itu, Wiku menjelaskan, berdasarkan zero survei antibodi SARS Cov-2 di bulan Januari 2023 menunjukkan proporsi penduduk yang memiliki kadar imunitas SARS Cov-2 masih tinggi yakni 99%.
"Kasus aktif saat ini sebesar 0,14% sedangkan saat gelombang kedua sebesar 8,96% dan gelombang pertama bahkan mencapai 17,61%," kata dia.
Selain itu, untuk ketersediaan tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19 juga terus mengalami perbaikan. Saat ini ketersian tempat tidur menjadi hanya 1,7%, dari yang sebelumnya mencapai 78% pada gelombang pertama, dan 60% pada gelombang kedua.
"Dengan adanya perkembangan yang baik untuk kasus positif kematian kasus aktif dan angka keterisian tempat tidur, maka kondisi faktual ini cukup untuk menjadi dasar pencabutan status pandemi covid-19 di Indonesia," ujarnya.
(SLF)