sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Update Korban Bencana di Aceh, Sumut, Sumbar: 631 Meninggal, 472 Orang Hilang

News editor Riyan Rizki Roshali
02/12/2025 12:21 WIB
Berdasarkan website resmi BNPB pada Selasa (2/12/2025) pada pukul 11.55 WIB, terdapat 631 orang meninggal dunia, sedangkan 472 orang masih hilang.
Update Korban Bencana di Aceh, Sumut, Sumbar: 631 Meninggal, 472 Orang Hilang. (Foto: iNews Media Group)
Update Korban Bencana di Aceh, Sumut, Sumbar: 631 Meninggal, 472 Orang Hilang. (Foto: iNews Media Group)

IDXChannel - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali memperbarui jumlah data korban meninggal dunia akibat banjir dan tanah longsor yang terjadi di wilayah Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).

Berdasarkan website resmi BNPB pada Selasa (2/12/2025) pada pukul 11.55 WIB, dari data yang ditampilkan terlihat 631 orang meninggal dunia, sedangkan 472 orang masih hilang.

Selanjutnya, 2,6 ribu orang terluka, 3,3 juta jiwa terdampak, 1 juta orang mengungsi tersebar di 50 kabupaten/kota. 

Selain itu, sebanyak 3,500 rumah mengalami rusak berat, 2.000 rumah rusak sedang, 3.500 rusak ringan, 322 unit fasdik rusak, dan 277 unit jembatan rusak.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menegaskan pemerintah mempunyai anggaran untuk penanganan bencana banjir dan longsor di wilayah Aceh, Sumut, dan Sumbar.

“Alhamdulillah kita punya anggarannya, kita lakukan penghematan banyak di pusat supaya sebanyak mungkin bantuan, sebanyak mungkin kita bisa membantu kepentingan rakyat di paling bawah, desa, kecamatan itu sasaran kita,” ujar Prabowo saat melakukan pengecekan Posko Pengungsi di Bambel Baru, Bukit Tusam, Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Aceh, Senin (1/12/2025).

Dalam kunjungannya, Prabowo meninjau keberadaan dapur dan berbagai fasilitas yang beroperasi di posko darurat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat.

Prabowo menyebut, pemerintah sedang berupaya mempercepat pembentukan koperasi di setiap desa agar distribusi barang subsidi ke masyarakat bisa berjalan lebih efektif.

"Alhamdulillah, saya senang, saya lihat sudah ada, dapur BGN sudah ada di Kotacane ini. Sebentar lagi juga kita akan buka koperasi-koperasi. Nanti semua desa akan punya koperasi. Jadi nanti barang-barang yang disubsidi oleh negara itu langsung ke rakyat, enggak lewat perantara-perantara, langsung ke rakyat," kata dia.

Selain infrastruktur, Prabowo turut menyampaikan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas layanan pendidikan di wilayah terdampak banjir. Presiden menjanjikan semua sekolah terdampak bencana bakal diperbaiki.

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga mengapresiasi semangat warga di tengah bencana, dan berdoa agar seluruh masyarakat mendapatkan kebaikan.

(Febrina Ratna Iskana)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement