"Jika mereka tidak ingin Venezuela mengalami pertumpahan darah, jatuh ke dalam perang saudara yang dipicu kaum fasis, kita harus menang besar," kata Maduro dalam sebuah rapat umum.
Maduro merupakan penerus Hugo Chavez yang memimpin Venezuela pada 1999-2013. Sama seperti pendahulunya, dia berhaluan kiri ektrem dan memiliki sikap anti-Barat, khususnya kepada Amerika Serikat (AS).
Venezuela saat ini dikenai sejumlah sanksi ekonomi oleh AS dan sekutunya. Washington berjanji mencabut mayoritas sanksi ekonomi jika Maduro menggelar pemilu yang jujur dan adil. (Wahyu Dwi Anggoro)