Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono melaporkan, gempa bumi M6,5 yang terjadi sore ini merupakan bagian rangkaian gempa bumi Laut Jawa M6,0 yang terjadi pada pukul 11:22:45 WIB.
“Hingga pukul 16.15 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 22 aktivitas gempa bumi,” ungkap dalam keterangan resminya.
Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di Pulau Bawean dengan intensitas V-VI MMI (Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, barang-barang atau pajangan terpelanting, terjadi kerusakan ringan), daerah Blora, Madura, Gresik, Surabaya, Kab. Banjar dengan skala intensitas III-IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah).
Daerah Mojokerto, Banjar Baru, Sampit, Banjarmasin, Martapura, Balikpapan, Tanah Grogot, Malang, Lumajang, Madiun, Nganjuk, Pasuruan, Jepara, Rembang, Demak, Kudus, Semarang dengan skala intensitas II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah.
Terasa getaran seakan akan truk berlalu), dan daerah Yogyakarta, Kulon Progo, Kebumen, Temanggung, Blitar dan Solo dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
“Berdasarkan laporan dari masyarakat gempa bumi ini menimbulkan kerusakan di Pulau Bawean. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” pungkas Daryono.
(FAY)