Catatan kedua terkait wacana penghapusan pertalite adalah mengenai production costs yang lebih tinggi dapat membebankan masyarakat jika semua harga di bebankan ke konsumen.
Ketiga, masalah roadmap yang dilihat pengusaha masih belum jelas dan matang. Misalnya terkait skema pemberian subsidi bahan bakar, yang mana saat ini pertalite juga masih mendapatkan subsidi dari pemerintah.
"Sepertinya roadmap implemetasinya dan kebijakan pendukung juga masih belum clear, berikut insentif dan kebijakan subsidi, harus dipastikan bisa memberikan manfaat sebesar-besarnya," kata Shinta.
"Mengingat peluang dari sektor Bioenergi harus di petakan secara jelas melibatkan semua stakeholders pendukung seperti petani, UMKM, pengusaha karena besarnya supply bioenergi yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan," pungkasnya.
(NIY)