IDXChannel - Wakil Ketua DPR RI Bidang Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Korkesra), Abdul Muhaimin Iskandar yang akrab disapa Cak Imin, meminta pemerintah untuk mengaudit total PT. Gunbuster Nickel Industry (GNI). Hal itu menyusul terjadinya bentrokan di smelter nikel milik perusahaan tersebut.
Cak Imin mengatakan audit harus dilakukan baik dari sisi teknologi smelter hingga pelaksanaan aspek Keselamatan Kesehatan Kerja (K3). Menurutnya, langkah tersebut penting untuk mengungkap fakta penyebab bentrokan yang terjadi antar tenaga kerja asing (TKA) dan pekerja lokal GNI di Morowali Utara pada Sabtu (14/1) malam.
“Saya kira perlu audit total secara komprehensif juga dari pemerintah di PT GNI. Semua aspeknya ya, mulai teknologi smelter, masalah K3-nya. Ini penting untuk mengungkap menyebabkan terjadinya bentrokan sekaligus mencegah kasus serupa di perusahaan yang lain,” tegas Muhaimin dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (18/1/2023).
Mantan Menteri Tenaga Kerja itu menyesalkan pecahnya bentrokan yang menimbulkan tiga korban jiwa, serta mengingatkan semua pihak untuk tidak mudah terprovokasi dengan berbagai spekulasi yang beredar mengenai bentrok tersebut. Sehingga proses hukum yang dilakukan aparat kepolisian berjalan secara optimal.
"Saya sangat sesalkan kejadian di Morowali Utara yang melibatkan karyawan PT GNI. Ini harus diusut tuntas, dan saya berharap betul aparat terkait dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh pekerja. Kita dukung aparat kepolisian mengusut kasus itu sampai tuntas, dan kita jangan mudah terprovokasi, apalagi berspekulasi,” ujar Muhaimin.
Dia pun memastikan DPR, khususnya Komisi III, akan segera mengecek latar belakang penyebab aksi bentrokan yang menewaskan dua orang pekerja tersebut.
“Kita di DPR juga tidak tinggal diam, Komisi III nanti akan cek apa sebenarnya yang terjadi di PT GNI. Bagaimanapun bentrokan antar karyawan tidak boleh lagi terjadi selanjutnya,” tegasnya.
(FRI)