“Saya kira ini kesempatan dari Selandia Baru ke Indonesia, dari Indonesia ke Selandia Baru untuk meningkatkan perdagangan ke depan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Wapres mengingatkan agar para diaspora tetap menjaga nama baik bangsa dan keluhuran budaya serta menunjukkan keramahan khas Indonesia. “Pokoknya jangan bikin ulah. Jangan bikin ribut di negeri orang, ya,” pesannya.
Selain itu, Wapres meminta agar diaspora yang merupakan pelajar atau mahasiswa dapat terus menjaga semangat belajar dan etos intelektual. “Ilmu di sini pokoknya kalian ambil, jangan disisakan. Ambil semuanya di Selandia Baru juga bawa pulang untuk kemajuan Indonesia. Supaya jadi negara terbaik, mampu bersaing di kancah global,” ujar Wapres.
Terakhir, Wapres menitipkan pesan kepada perwakilan Pemerintah Indonesia di Selandia Baru agar setiap WNI dapat memperoleh akses terhadap perlindungan dan pelayanan konsuler yang sama.“Saya minta Bu Dubes fasilitasi akses perlindungan. Saya sampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas perannya memberi jaminan perlindungan atas WNI di Selandia Baru,” pintanya.
Mengakhiri sambutannya, Wapres meminta segenap diaspora untuk menyanyikan lagi “Padamu Negeri” seraya menghayati keberadaan mereka di negeri ini, tidak lain adalah untuk berbakti kepada Ibu Pertiwi.
“Saya minta nanti kita bernyanyi bersama untuk mengenang dan menjiwai lagi ‘Padamu Negeri. Saya minta semua diaspora harus hafal ‘Padamu Negeri’. Itu arti pengabdian kita [kepada] bangsa dan negara,” ujar Wapres.
(FRI)