Wapres memaparkan, intensitas kerja sama ekonomi Indonesia-Yunani cukup tinggi. Sebagai contoh, pada bidang investasi, tercapai peningkatan signifikan sebesar 10 kali lipat dari awal 2023 kuartal ke-3, bahkan melampaui nilai realisasi pada tahun sebelumnya untuk periode yang sama.
Namun, Wapres menilai, masih banyak potensi yang perlu digali khususnya sektor ekonomi biru dan pariwisata.
“Momentum ini perlu digunakan dengan peningkatan fasilitasi interaksi pelaku usaha pada sektor prioritas investasi, seperti maritim, galangan kapal, pariwisata, dan agribisnis,” papar Wapres.
Pada sektor perdagangan, Wapres juga mengajak pemerintah Yunani untuk meningkatkan kerja sama pada sektor strategis ini.