sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wapres Serahkan 102 Sertifikat Tanah Gratis kepada Masyarakat Papua

News editor Binti Mufarida
11/10/2023 11:05 WIB
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menyerahkan 102 sertifikat tanah kepada masyarakat Papua.
Wapres Serahkan 102 Sertifikat Tanah Gratis kepada Masyarakat Papua. (Foto YouTube Setwapres)
Wapres Serahkan 102 Sertifikat Tanah Gratis kepada Masyarakat Papua. (Foto YouTube Setwapres)

IDXChannel - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menyerahkan 102 sertifikat tanah kepada masyarakat Papua. Penyerahan sertifikat tanah ini merupakan komitmen untuk mempercepat penyertifikatan tanah di seluruh Indonesia secara gratis.

“Hari ini saya berbahagia karena dapat hadir kembali di Tanah Papua, salah satunya untuk menyerahkan 102 sertifikat tanah,” ungkap Wapres dalam sambutannya saat penyerahan sertifikat tanah di Gedung Papua Youth Creative Hub Jayapura, Papua, Rabu (11/10/2023).

Wapres mengatakan, pemberian sertifikat tanah bagi masyarakat Papua ini sangat penting. Sebab, menjamin kepastian hukum dan perlindungan hukum terhadap pemiliknya.

Apalagi, kata Wapres, tanah memiliki nilai yang berharga dalam hati masyarakat Papua, baik dari sisi spiritualitas, sosiologis antropologis, kebudayaan, maupun ekonomi masyarakat.

“Tanah dipandang sebagai Ibu atau Mama yang melahirkan kehidupan sosial di masyarakat Papua,” katanya.

Oleh karena itu, Wapres menegaskan, agenda pertanahan merupakan salah satu agenda prioritas di Papua yang mendapat perhatian serius dari pemerintah. 

“Perhatian pemerintah tertuang dalam Instruksi Presiden tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Papua dan Papua Barat. Yang sekarang sudah berkembang menjadi 6 provinsi,” papar dia.

Lebih lanjut, pada kesempatan itu Wapres menyampaikan dirinya dalam beberapa hari ini akan berada di Papua. “Memang (saya) di Papua ini untuk ketiga kalinya. Pertama saya datang lima hari disini. Kemudian kedua saya datang tujuh hari. Dan ini saya rencanakan untuk lima hari berada di Papua,” katanya.

Kali ini, kata Wapres, dia ingin lebih banyak bertemu dengan beberapa komunitas dengan pegiat HAM dan dewan-dewan gereja, tokoh-tokoh agama, para pengusaha untuk mendengarkan pandangan-pandangan yang disampaikan oleh masyarakat.

“Karena apa? Karena saya ingin lebih banyak bagaimana menangani Papua ini sesuai dengan aspirasi yang tumbuh di masyarakat. Karena bagi saya, saya mengumpamakan saya ini datang ke Papua untuk menggaruk yang gatal. Jangan sampai saya menggaruk di tempat yang tidak gatal. Dan yang tahu banyak, yang tahu banyak tentang di mana letak yang gatal itu adalah orang Papua itu sendiri. Karena itu, saya ingin mendengarkan keluhan atau keinginan-keinginan, aspirasi dari masyarakat Papua,” beber Wapres.

“Itulah sebabnya saya datang untuk mendengar dan merespon berbagai masalah yang dihadapi oleh masyarakat Papua untuk kesejahteraan dan kemajuan Papua,” pungkasnya.

(YNA)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement