“Contoh paling konkrit dari pemimpin transformatif adalah Rasulullah SAW. Beliau adalah pemimpin yang berhasil mengubah masyarakat Arab dari zaman kegelapan (jahiliah) menjadi masyarakat yang khaira ummah (sebaik-baik umat),” ujarnya.
Dalam hal ini, menurut Ma’ruf Amin, Rasulullah berhasil menginspirasi masyarakat Arab yang awalnya biasa saja menjadi masyarakat luar biasa bahkan mampu menaklukan Imperium Romawi.
“Rasulullah bisa mengubah Madinah yang dulu [merupakan] kampung kecil bernama Yatsrib, tidak dikenal orang, sekarang menjadi kota besar yang mendunia [bahkan menjadi] pusat peradaban dunia,” ungkapnya.
Wapres pun berharap, perguruan-perguruan tinggi termasuk Alma Ata menjadi Kawah Candradimuka atau tempat menggembleng dan mencetak para pemimpin reformatif, inovatif, dan transformatif sebagaimana dicontohkan Rasulullah SAW.
“Kita harus bisa mengatakan ‘yakin’ itu bisa,” pintanya.