sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Warga Geruduk Kantor Pemasaran PNR Bekasi Karena Banjir Tak Kunjung Surut

News editor Ade Suhardi
28/02/2023 02:02 WIB
Ribuan konsumen yang sekaligus warga mendatangi kantor pemasaran Perumahan Puri Nirwana Residence (PNR), Bekasi, akibat banjir yang tak kunjung surut.
Warga Geruduk Kantor Pemasaran PNR Bekasi Karena Banjir Tak Kunjung Surut. (Foto: Ade Suhardi/MNC Media)
Warga Geruduk Kantor Pemasaran PNR Bekasi Karena Banjir Tak Kunjung Surut. (Foto: Ade Suhardi/MNC Media)

"Ini banjir yang paling terparah, artinya apa, berarti pihak pengembang tidak serius untuk menangani masalah ini. hari ini banjir hari yang ke empat kondisi warga sangat memperhatikan, banyak yang sakit sehingga susah untuk berobat karena akses susah untuk kita lalui," cetusnya. 

Dia juga menegaskan, ke depannya kalau pihak PNR tidak ada kesepakatan untuk menangani banjir ini akan melakukan aksi demo lebih besar dan akan tutup dan segel kantor pemasaran. "Karena apa, untuk mencegah korban-korban lainnya yang nanti akan mengambil di perumahan PNR apa lagi untuk penghuni baru akan merasakan dampaknya," ujar Rahmat.

Secara terpisah, Camat Karangbahagia Karnadi mengatakan sudah empat hari warga yang menghuni perumahan tersebut mengalami dampak banjir sehingga masyarakat memberikan masukan dan aspirasinya kepada pihak PNR. Hal itu untuk mencari solusi agar setiap tahun ini tidak terjadi banjir.

"Tadi sudah disampaikan oleh perwakilan warga PNR yang dihadiri dari saya, pihak Kepala Desa, dan RT, RW setempat, ada beberapa point, yang pertama bertindak cepat terhadap yang kejadian di PNR tanggul jebol akibat tidak kuatnya luapan air sehingga banjir," ucap Karnadi kepada wartawan, Senin (27/2/2023).

Karnadi menyebut, hari ini pihak PNR sudah sanggup untuk mengatasinya untuk meringankan beban warga yang terdampak banjir. Dalam hak itu pihak PNR akan memberikan solusi menyediakan sarana kendaraan untuk jalur evakuasi cepat.

"Kami dari kecamatan dan kepala desa akan mengundang pihak pengembang setelah selesai ini. Agar kita mencari solusi yang terbaik agar warga tidak mengalami banjir. Selanjutnya jika hari ini yang sangat urgen yang tidak bisa di selesaikan akan saya monitor dan akan saya laporkan kepada pimpinan kami bapak Bupati,"tegasnya.

Sementara, Project Manager Perumahan Puri Nirwana Residences (PNR) Lutfa mengatakan, Kalau untuk tuntutan warga ini dalam setahun kebelakangan ini, pihaknya sudah menyiapkan program penanggulangan banjir secara internal.

"Tapi kita juga kan tidak bisa menyalahkan alam, kita sudah berupaya untuk manajemen air cuma apa daya jumlah air yang masuk jadi banyak yang kita terima. Kalau untuk persoalan tanggul sesuai dengan kesepakatan warga untuk hari ini akan di tutup," kata Lutfa.

"intinya kita sangat welcome untuk warga dan penanganan banjir kedepannya,"tambahnya.

Adapun pihak PNR telah menyiapkan 4 pompa elektrik yang masing-masing bisa memompa 15 ribu kubik per menit yang sudah di aktifkan semuanya. Namun curah hujan yang sangat tinggi, terutama dari kiriman hingga banjir tak terhindar.

"Jadi upaya pengembang saat ini sesuai dengan tuntutan warga sudah disiapkan armada untuk akses mobilitas untuk evakuasi warga kita jemput mereka dari belakang ke depan kita sudah siapkan itu kemudian juga akan kita siapkan dapur umum yang terakhir penutupan tanggul," ujarnya.

(FRI) 

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement