sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Warga Irak Gelar Unjuk Rasa Usai Devaluasi Dinar 

News editor Dian Kusumo
26/01/2023 15:37 WIB
Ratusan orang berunjuk rasa, Rabu (25/1), di dekat Bank Sentral di ibu kota Irak, Baghdad.
Warga Irak Gelar Unjuk Rasa Usai Devaluasi Dinar. (Foto: MNC Media)
Warga Irak Gelar Unjuk Rasa Usai Devaluasi Dinar. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Ratusan orang berunjuk rasa, Rabu (25/1), di dekat Bank Sentral di ibu kota Irak, Baghdad, memprotes devaluasi dinar Irak baru-baru ini dan menuntut pemerintah mengambil tindakan untuk menstabilkan mata uang.

Para pengunjuk rasa, terutama kaum muda, berunjuk rasa di tengah kehadiran pasukan keamanan yang ketat, dengan banyak yang membawa bendera Irak dan spanduk-spanduk berisi slogan. Salah satu slogan berbunyi: “Politisi adalah orang-orang yang menutupi korupsi keuangan untuk bank.''

Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani pada hari Senin (25/1) menerima pengunduran diri gubernur Bank Sentral negara itu, Mustafa Ghaleb Mukheef, menyusul kejatuhan nilai tukar dinar Irak selama seminggu. Mukheef yang menjabat sejak 2020 digantikan oleh Muhsen al-Allaq sebagai penjabat gubernur.

Dinar mencapai posisi terendah baru Jumat lalu, yakni sekitar 1.670 terhadap dolar. Mata uang itu telah kehilangan hampir tujuh persen dari nilainya sejak pertengahan November.

Nilai tukar resmi saat ini adalah 1.470 dinar untuk 1 dolar AS. Pada hari Rabu, nilai tukar jalanan sekitar 1.610 terhadap dolar.
Beberapa politisi di Irak menyalahkan penurunan tersebut pada langkah-langkah yang baru-baru ini diambil oleh Departemen Keuangan AS.

Halaman : 1 2
Berita Rekomendasi

Berita Terkait
Advertisement
Advertisement