"Warga kita yang sudah dilatih alhamdulillah sudah banyak peningkatan. Jadi tanggap daruratnya cepat," tuturnya.
Pihaknya juga telah bekerjasama dengan BPBD, relawan kebencanaan untuk memperingati warganya bila sewaktu-waktu Gunung Semeru kembali erupsi. Terutama bagi sejulah warga yang masih kembali ke ladang, yang berada di zona merah bencana Gunung Semeru.
Menurut Nurul, aktivitas di zona merah sebenarnya tidak diperbolehkan. Namun, warga yang mayoritas petani tetap harus ke ladang.
“Mau gimana lagi namanya warga kayak di sini banyak yang petani cabai, petani tomat, panen tomat cabai, yang penting monggo kalau ada apa-apa ya langsung lari saja, mengimbau memberikan informasi menyosialisasikan," jelasnya
(FRI)