Pekan ini, kata dia, WHO telah memfasilitasi evakuasi medis 17 pasien dari Gaza ke Yordania. Sebanyak 12 di antaranya akan melanjutkan perjalanan ke Amerika Serikat untuk perawatan lebih lanjut.
Sejak Israel menutup perbatasan utama Rafah pada Mei lalu, ada hampir 300 pasien yang berhasil keluar dari Gaza. Akan tetapi, sekitar 12.000 pasien lainnya saat ini masih menunggu di Gaza untuk dievakuasi karena alasan medis. Peeperkorn pun menuntut dibuatkannya koridor medis agar para pasien itu bisa keluar dari wilayah kantong Palestina itu.
“Jika kita terus seperti ini, kita akan sibuk selama 10 tahun ke depan,” katanya.
(Ahmad Islamy Jamil)