IDXChannel – Presiden China Xi Jinping meminta sektor swasta untuk membantu mengatasi tekanan dari Amerika Serikat (AS) dan sekutunya. Xi menyebut Barat menekan ekonomi China selama beberapa tahun terakhir.
“Ini membawa tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan berat bagi pembangunan China,” kata Xi saat memberikan pidato di hadapan Parlemen China, dilansir dari Bloomberg pada Selasa (7/3/2023).
Xi menegaskan pentingnya sektor swasta bagi perekonomian Tiongkok. Dia mendesak pelaku usaha untuk memperkuat inovasi dan membangun kemandirian teknologi.
Komentar Xi menggarisbawahi meningkatnya ketegangan antara AS dan China, terutama terkait teknologi canggih. Sejak akhir tahun lalu, hubungan kedua negara terus memburuk.
Bulan lalu, AS menembak balon cuaca China yang diduga alat mata-mata. AS juga menuduh China ingin memberikan bantuan senjata kepada Rusia.
Awal tahun ini, AS mendorong Jepang dan Belanda untuk membatasi ekspor mesin pembuat chip canggih ke China. AS beralasan mesin-mesin tersebut bisa digunakan untuk meningkatkan kemampuan militer China.
Pekan ini, China mengadakan pertemuan tahunan badan legislatifnya, Kongres Rakyat Nasional. China menargetkan pertumbuhan ekonomi sekitar lima persen pada 2023.
Dalam pidatonya, Xi meminta perusahaan swasta untuk membangun hubungan yang harmonis dengan para pekerja. Perkembangan perusahaan harus menguntungkan semua karyawan dengan cara yang adil.
(WHY)