"Alhamdulillah hingga Oktober 2022 sudah terhimpun sekitar Rp1.475.000.000 (satu milyar empat ratus tujuh puluh lima juta rupiah). Ini berkat dukungan semua pihak, baik pejabat Kemenag Pusat, Provinsi, Kabupaten, dan Kecamatan, juga atas dukungan penuh Pemerintah Daerah terutama Kecamatan," ujar Salmiah.
Melansir dari muslim.okezone.com, berkat inovasinya itu, Salmiah berhasil menjuarai kompetisi Penyuluh Teladan kategori non-PNS mulai dari tingkat Kabupaten Nunukan, Provinsi Kaltara, dan Nasional.
Padahal saat ikut kompetisi, Salmiah tidak berniat untuk mendapatkan juara, karena menurutnya yang terpenting program tersebut bermanfaat bagi masyarakat Indonesia. Namun ia diberi anugerah mendapat juara 2 tingkat nasional.
“Alhamdulillah mendapat juara 2 tingkat nasional, tentu ini menjadi anugerah besar dari Allah berkat bantuan semua," tutur Salmiah yang juga terpilih sebagai Agent of Change Ekonomi Syariah Tahun 2021 di Sebatik Timur.