sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Akad dalam Hukum Muamalah: Pengertian dan Penjelasannya

Syariah editor Rizki Setyo Nugroho
19/08/2023 10:34 WIB
Mungkin banyak orang yang belum mengetahui tentang akad dalam hukum muamalah.
Akad dalam Hukum Muamalah: Pengertian dan Penjelasannya (Foto: MNC Media)
Akad dalam Hukum Muamalah: Pengertian dan Penjelasannya (Foto: MNC Media)

Rukun-Rukun Akad

Dalam praktiknya, ada beberapa rukun akad yang perlu diperhatikan, antara lain:

1. Aqid

Aqid adalah orang yang melakukan akad dan bisa terdiri dari dua orang atau lebih. Aqid ini bisa berasal dari orang yang mempunyai hak sendiri (aqid asli) atau orang yang diberi kuasa (wakil).

2. Mahallul ‘aqdi

Mahallul ‘aqdi, atau ma’qud ‘alaihi, adalah barang yang menjadi objek akad, seperti barang dagangan dalam akad jual beli, mauhub (benda hibah) dalam akad hibah, marhun (benda gadai) dalam akad rahn (gadai), utang yang dijamin dalam akad kafalah (penjaminan hutang).

3. Maudhul’ul ‘aqdi

Maudhul’ul ‘aqdi merupakan tujuan akad atau maksud pokok mengadakan akad. Maudhu’ dalam akad jual beli adalah memindahkan barang dari si penjual kepada pembeli dengan harga yang telah disepakati. Dalam akad hibah, maudhu’ yang ada berupa pengalihan kepemilikan barang dari pemberi ke yang diberi hibah.

4. Ijab dan Qabul

Terakhir yakni ijab dan qabul yang merupakan ucapan yang menunjukkan kepada kehendak para pihak.

Itulah beberapa informasi seputar akad dalam hukum muamalah yang penting untuk diketahui. 

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement