"Kampanye sosial media oleh BAZNAS telah menjadi sarana penting untuk menyampaikan ajakan berzakat, saling berbagi, kabar pendistribusian zakat, berita mustahik berdaya, dan informasi mengenai kemudahan zakat, infak, dan sedekah. Akun Instagram resmi BAZNAS dan akun sosial media lainnya telah dikembangkan sebagai bagian dari transformasi digital BAZNAS sejak 2016 lalu," ujar Noor.
Noor melanjutkan, akun sosial media BAZNAS menjadi bagian penting karena kedermawanan masyarakat dalam berzakat, infak, dan sedekah juga dipengaruhi oleh sosial media milik BAZNAS.
"Kami sangat menyesalkan tindakan peretasan ini. Hingga kini kami masih mengupayakan untuk mengembalikan akun BAZNAS. Mohon dapat dimaklumi dan mohon doa serta supportnya dari masyarakat," pungkas Noor.
(IND)