Senada dengan pernyataan Wakil Ketua Umum Afiliasi Mandiri Penyelenggara Umrah Haji (AMPUH), Tri Winarto turut mengatakan hal yang sama dimana PCR Pertama sebaiknya dilakukan di hotel.
Pertama, agar mengurangi antrian yang ada di bandara sebab ketika jamaah tiba di tanah air mereka harus melalui sekurang-kurangnya tiga pos pemeriksaan.
"Ini tentu tidak baik justru akan ada kerumunan di bandara, jika PCR itu dilakukan di hotel maka kondisi jamaah sudah tenang karena habis melakukan perjalanan panjang kurang lebih 8 sampai 9 jam. Belum lagi memang kegiatan di tanah haram itu tentu menyedot tenaga yang banyak," ucap dia.
Sementara itu, Tri mengatakan jika PCR pertama dilakukan di hotel akan lebih memudahkan pihak travel untuk mengatur jamaahnya.
"Kalau sudah di hotel travel gampang mengaturnya dan tidak terjadi antrian karena setelah jamaah masuk ke hotel di kamarnya masing-masing dua, tinggal dipanggil masuk ke dalam kamar. Saya kira itu sangat efektif jika dilakukan seperti itu," ujar dia.