Adapun doa-doa yang dibacakan biasanya adalah ayat-ayat Alquran yang berkaitan dengan masalah kesehatan yang disebabkan oleh faktor non-fisik, seperti gangguan spiritual atau jin. Sebab, biasanya garam ruqyah ini digunakan dalam praktik penggunaan garam ini digunakan untuk ruqyah. Ruqyah sendiri merupakan praktik membaca doa, ayat-ayat Alquran, atau dzikir tertentu sebagai upaya perlindungan, penyembuhan, atau menghilangkan gangguan.
Ruqyah dilakukan dengan dasar keimanan kepada Allah dan bertujuan untuk memohon kesembuhan atau perlindungan dari gangguan fisik maupun nonfisik, seperti penyakit, sihir, gangguan jin, atau 'ain (mata hasad).
Beberapa ayat yang sering dibacakan saat proses pembuatan garam ruqyah adalah Surat Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Naas, Yunus (79-82), Thaha (65-69), Al-Mu'minun (115-118), Yasin (1-9), Ash-Shaffat (1-10), Al-Mu'in (1-3), Al-Ahqaf (29-32), Ar-Rahman(33-35), Al-Hasyr (21-24), Al-Mulk (1-4), Al-Isra (82), Al-Kahfi (39), Al-Qalam (51-52), Jin (1-9), Al-Baqarah (284-286), dan lain-lain.
Dilansir dari berbagai sumber, beberapa klaim manfaat dari garam ruqyah adalah sebagai berikut.
1. Penyembuhan
Garam ruqyah diyakini bisa digunakan untuk menyembuhkan berbagai penyakit yang disebabkan oleh gangguan non-medis (spiritual). Garam ini bisa digunakan untuk mandi dengan cara dilarutkan dalam air untuk mandi ruqyah atau mencuci bagian tubuh tertentu.