Protokol kesehatan di Masjid Nabawi sendiri juga ketat, yakni suhu tubuh jamaah dideteksi ketika masuk untuk beribadah. Sedangkan di dalam masjid juga sudah dibuat pola jarak sekira 1 meter per jamaah. Selain itu setiap orang dianjurkan membawa sajadah masing-masing ketika sholat.
Sementara Doni Fatah (40), jamaah asal Bandung, mengaku bersyukur masih bisa sholat subuh di Masjid Nabawi pagi ini. Namun ia berharap akses segera dibuka kembali.
"Mudah-mudah secepatnya (akses) dibuka lagi," ucapnya.
Hal senada juga disampaikan Pipi Pahlevi. Pendamping umrah itu mengatakan jamaahnya masih bisa bepergian termasuk ke Masjid Nabawi.
Lebih lanjut, Media Saudi melaporkan negara-negara yang masuk dalam daftar penutupan akses ke Arab Saudi yakni Argentina, Uni Emirat Arab, Jerman, Amerika Serikat, Indonesia, Irlandia, Italia, Pakistan, Brasil, Portugal, Inggris Raya, Turki, Afrika Selatan, Swedia, Swiss, Prancis, Lebanon, Mesir, India, dan Jepang.
Sementara itu, H Zaky Zakaria Anshary Lc, MA, Kabid Umrah Amphuri, CEO PT. Khazzanah Al-Anshary, mengungkapkan bahwa apapun keputusan Saudi Arabia tetap kami dukung demi kebaikan kita bersama, semoga keputusan ini bisa dicabut segera dan Masyarakat Islam yang sudah siap berangkat bisa segera ke tanah suci, semoga semua ada hikmahnya.