Jeffrey menegaskan, kini pasar modal syariah Indonesia bukan hanya relevan, tapi juga “keren” dan inklusif untuk semua kalangan. Mengusung konsep seperti teater dan bioskop, Jeffrey berharap peserta acara bisa terinspirasi dan terhibur dengan berbagai sesi yang disiapkan.
“Kalau di luar sana sedang tren film Mission Impossible, di sini yang akan kita putar adalah Mission Possible,” ujarnya.
Menutup sambutan, Jeffrey mengajak investor untuk tidak menjadikan pasar modal syariah sebagai investasi alternatif, melainkan menjadi pilihan utama investasi bagi masyarakat.
“Dengan ikhtiar kita bersama, Bapak-Ibu, kita akan melihat pasar modal syariah Indonesia yang jauh lebih baik lagi ke depan. Karena pasar modal syariah adalah untuk semua,” pungkas Jeffrey.
(Rahmat Fiansyah)