Untuk itu BSI terus memberikan edukasi kepada generasi milenial dan generasi Y serta Z untuk mempersiapkan ibadah haji secara optimal dan terencana dengan baik. Selain fitur anyar ini, BSI juga telah menyediakan layanan membuka Tabungan Haji Indonesia secara daring via BSI Mobile.Nasabah pun diberikan pilihan mata uang, baik rupiah maupun US dolar. Nasabah juga mendapatkan notifikasi saat tabungan hajinya telah mencapai Rp25 Juta.
“Minat masyarakat akan pentingnya haji sejak dini terbukti dari kinerja Tabungan Haji BSI per September 2021 jumlah penabung haji di BSI lebih dari 4,3 Juta nasabah yang tersebar di seluruh Indonesia. Angka ini akan terus tumbuh seiring inovasi fitur baru pembayaran setoran awal pendaftaran haji online yang ditargetkan untuk menyasar generasi milenial,” tutur Anton optimistis.
Dengan adanya sistem pembayaran realtime ini, nasabah juga secara otomatis langsung mendapatkan bukti pembayaran yang terdapat nomor validasi melalui BSI Mobile. Selanjutnya, nasabah dapat melakukan konfirmasi pembayaran untuk memperoleh nomor porsi melalui aplikasi Haji Pintar milik Kementrian Agama atau mendatangi Kantor Kementrian Agama setempat sesuai domisili KTP.
Adapun acara peluncuran fitur pendaftaran haji di BSI Mobile ini dilakukan secara hybrid. Selain Anton, hadir pula dalam acara tersebut, Direktur Jendral Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah Kementerian Agama Hilman Latief, dan Kepala Bidang Penghimpunan & Penempatan Dana, Investasi Langsung & Investasi Lainnya Dalam Negeri BPKH, Iskandar Zulkarnain.
(IND)