Peningkatan ini mencerminkan antusiasme tinggi terhadap program BSI AMP dan komitmen para wirausahawan muda dalam mengembangkan usaha mereka. BSI AMP 2024 dibagi dalam tiga kategori jenis usaha, yaitu pemula (starter), scale-up, dan sustainable.
BSI kemudian melakukan kurasi, pelatihan, serta pendampingan bisnis secara komprehensif. Dari total pendaftar, sektor food & Beverages mendominasi dengan 761 UMKM, diikuti oleh sektor fesyen yang menyumbang 496 UMKM. Kedua sektor ini menunjukkan potensi besar dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif di Aceh, sekaligus menggambarkan tren industri yang diminati oleh generasi muda.
Seleksi BSI AMP 2024 dilakukan melalui serangkaian tahapan intensif yang mencakup kurasi ketat, pelatihan, dan pendampingan bisnis. Peserta yang terpilih merupakan wirausaha muda berbakat yang tidak hanya memiliki potensi besar untuk berkembang di tingkat lokal, tetapi juga berpeluang menembus pasar global.
Selain pendampingan pada UMKM, BSI UMKM Center juga mendampingi dua desa binaan BSI di bidang peternakan dan perkebunan. Selain itu, BSI juga memfasilitasi pemenuhan sertifikasi halal dan pendampingan pemenuhan legalitas usaha bagi UMKM Aceh.
Hingga 30 September 2024, BSI memiliki 4 BSI UMKM Center dengan jumlah binaan lebih dari 4.029 UMKM di berbagai wilayah, seperti Aceh, Yogyakarta, Surabaya, dan Makassar, dengan total pembiayaan yang mencapai Rp71,67 miliar.
(kunthi fahmar sandy)