sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

BSI (BRIS) Dorong UMKM Berkelanjutan Melalui Pemberdayaan Zakat

Syariah editor Kunthi Fahmar Sandy
27/01/2025 12:00 WIB
Melalui upaya itu, diharapkan UMKM binaan yang saat ini berstatus mustahik atau penerima zakat, akan naik kelas menjadi muzaki atau pemberi zakat di masa depan.
BSI (BRIS) Dorong UMKM Berkelanjutan Melalui Pemberdayaan Zakat (FOTO:Dok BRIS)
BSI (BRIS) Dorong UMKM Berkelanjutan Melalui Pemberdayaan Zakat (FOTO:Dok BRIS)

Dia menyebut berkat bantuan dari BSI dan BSI Maslahat, saat ini 100 UMKM pedagang bakso yang berada di bawah naungan Koperasi ISM Ngudi Makmur mampu menaikkan penghasilan harian mereka. Sebelumnya pendapatan kotor mereka berada di kisaran Rp500.000 - Rp600.000 per hari. 

Adapun dengan pemberdayaan yang dilakukan BSI dan BSI Maslahat, sekarang bisa mencapai kisaran Rp700.000 bahkan menyentuh nominal Rp800.000. Joko pun berharap akan semakin banyak masyarakat yang ingin ikut serta menjadi pengusaha.

“Kita biasanya melakukan survei untuk memberikan manfaat, khususnya kepada para mustahik. Salah satu syaratnya adalah mereka pelaku usaha bakso atau minimal mempunyai pengalaman berjualan, lalu tergolong mustahik yang dibuktikan dengan syarat surat keterangan tidak mampu. Lalu nanti kita siapkan semua mulai dari bahan baku, daging, ayam, disediakan juga pengolahannya, salah satunya rumah produksi bakso dan penggilingan dagingnya,“ tuturnya.

Melalui bantuan dari BSI dan BSI Maslahat tersebut menurut Joko menjadi salah satu cara dari koperasi untuk memberikan nilai dan manfaat lebih. Selain itu, dengan adanya sinergi melalui ekosistem seperti ini, lebih menjamin kehalalan dari bakso yang dijual.

Joko berharap, bantuan dari BSI dan BSI Maslahat ini dapat terus berlanjut dan mampu menjangkau koperasi-koperasi lainnya yang ada di seluruh Indonesia. Sebab, lanjut Joko, program ini tidak hanya memberikan manfaat bagi koperasi di hilir, tetapi juga para peternak atau produsen yang ada di hulu.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement