sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

BSI (BRIS) Siap Terbitkan Sustainability Sukuk hingga Rp4 Triliun di Semester I-2025

Syariah editor Anggie Ariesta
29/04/2025 15:45 WIB
BSI (BRIS) berencana menerbitkan sustainability sukuk senilai hingga Rp4 triliun pada semester I 2025. Sukuk tersebut rencananya untuk proyek berkelanjutan.
BSI (BRIS) Siap Terbitkan Sustainability Sukuk hingga Rp4 Triliun di Semester I-2025. (Foto: Inews Media Group)
BSI (BRIS) Siap Terbitkan Sustainability Sukuk hingga Rp4 Triliun di Semester I-2025. (Foto: Inews Media Group)

IDXChannel - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) berencana menerbitkan sustainability sukuk senilai Rp3 triliun hingga Rp4 triliun pada semester I 2025. Sukuk tersebut rencananya untuk mendukung proyek-proyek yang berorientasi pada pembangunan berkelanjutan dan sejalan dengan komitmen terhadap ekonomi hijau.

Plt. Direktur Utama BSI, Bob T. Ananta mengatakan nilai penerbitan sukuk akan disesuaikan dengan kondisi pasar. 

“Nanti lihat market lah, ya. Kemudian kita by plan bisa antara Rp3 sampai Rp4 triliun,” kata Bob dalam acara BSI Global Islamic Finance Summit (BSI GIFS) 2025 di The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta, Selasa (29/4/2025).

Bob melanjutkan rencana tersebut merupakan bagian dari program Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) yang telah dimulai BSI sejak tahun lalu. Penerbitan sukuk akan dilakukan secara bertahap dari tahun ke tahun. 

“Nah itu ber-series, tahun lalu sudah nerbitin, tahun ini nerbitin, tahun depan nerbitin,” tutur Bob.

Seri kedua dari sukuk ini dijadwalkan meluncur dalam paruh pertama 2025. Bob berharap penerbitan kali ini akan mendapatkan respons pasar yang baik, seperti seri pertama tahun lalu yang diminati tinggi oleh investor. 

“Series pertama tahun lalu oversubscribed 3 kali, nah ini series kedua, kita mungkin nanti akan segera publish launching, dan harapannya memang di semester satu ini. Kita bisa, kalau tahun lalu kan Rp3 triliun ya, tahun ini ya sekitar itu bisa lebih tergantung nanti demand-nya seperti apa gitu ya, tapi paling enggak kemudian angkanya itu,” kata dia.

Dana dari sukuk ini akan difokuskan untuk pembiayaan proyek-proyek yang mendukung keberlanjutan, termasuk kegiatan yang ramah lingkungan dan berdampak sosial positif. 

“Penggunaannya karena ini konteksnya keuangan berkelanjutan, itu memang portofolio yang berkelanjutan SDG. Jadi untuk portofolio-portofolio yang sustainability finance,” lanjut Bob.

Sebagai informasi, pada 2024, BSI telah menerbitkan sustainability sukuk senilai Rp3 triliun yang terbagi dalam tiga seri dengan tenor 1, 2, dan 3 tahun. Imbal hasil yang ditawarkan berkisar antara 6,40–7,20 persen. 

Minat investor saat itu sangat tinggi, dengan permintaan mencapai sekitar Rp9 triliun, atau tiga kali lipat dari target. Dana tersebut digunakan untuk mendanai proyek yang masuk dalam kategori Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL) dan Sosial (KUBS).

(Febrina Ratna Iskana)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement