2. Membaca Niat Zakat Fitrah
Sebelum menyerahkan zakat fitrah kepada amil zakat atau mustahik (orang yang berhak menerima zakat), Anda perlu memastikan jumlah takaran zakat fitrah sudah sesuai dengan ketentuan. Setelah itu, Anda bisa membayarkan zakat dengan membaca niat zakat fitrah. Niat yang dilafalkan disesuaikan dengan tujuannya yakni bisa untuk diri sendiri dan bisa juga untuk keluarga (istri, anak, orangtua).
Berikut niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga:
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Artinya : "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardu karena Allah Ta'ala."
3. Melakukan Serah Terima Zakat Fitrah
Jika sudah membacakan niat, Anda bisa menyerahkan zakat fitrah tersebut. Penyerahan zakat fitrah ini bisa langsung diserahkan kepada mustahik atau orang yang berhak menerima zakat yakni fakir, miskin, amil (petugas zakat), mualaf, budak, orang yang terlilit utang, orang yang sedang berada di jalan Allah, dan orang yang sedang dalam perjalanan.
Itulah cara bayar zakat fitrah dengan beras yang bisa Anda lakukan. Pastikan Anda telah melakukan penakaran sesuai dengan ketentuan agar zakat fitrah Anda sah.