sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Cara Bayar Zakat Fitrah dengan Beras Beserta Ketentuan dan Keutamaannya 

Syariah editor Ratih Ika Wijayanti
13/04/2023 11:43 WIB
Cara bayar zakat fitrah dengan beras perlu diketahui seluruh umat Muslim. Ada beberapa ketentuan mengenai zakat fitrah dengan beras yang perlu diketahui. 
Cara Bayar Zakat Fitrah dengan Beras Beserta Ketentuan dan Keutamaannya. (Foto: MNC Media) 
Cara Bayar Zakat Fitrah dengan Beras Beserta Ketentuan dan Keutamaannya. (Foto: MNC Media) 

IDXChannel Cara bayar zakat fitrah dengan beras perlu diketahui seluruh umat Muslim. Ada beberapa ketentuan mengenai zakat fitrah dengan beras yang perlu diketahui. 

Zakat fitrah merupakan zakat yang dibayarkan di bulan Ramadan hingga sebelum salat Idul Fitri pada 1 Syawal. Zakat fitrah ditunaikan oleh semua umat Muslim yang memenuhi syarat. Zakat fitrah bermakna untuk mensucikan jiwa seorang Muslim dari sifat kikir dan meningkatkan rasa kepedulian terhadap umat Muslim yang membutuhkan. 

Dalam menunaikan zakat fitrah, ada beberapa ketentuan mengenai jenis dan besarannya yang bisa ditunaikan dalam bentuk barang kebutuhan pokok, seperti beras, gandum, atau kurma. 

Lalu, bagaimana cara bayar zakat fitrah dengan beras? Seperti apa ketentuannya? IDXChannel mengulas informasinya sebagai berikut. 

Cara Bayar Zakat Fitrah dengan Beras

Sebelum menunaikan zakat fitrah, Anda perlu memperhatikan ketentuan mengenai cara bayar, jenis barang yang dizakatkan, dan besaran atau takaran yang perlu dibayarkan. Ketentuan pembayaran zakat fitrah ini didasarkan pada hadits riwayat Bukhari dan Muslim. Rasulullah SAW bersabda:

عَنِ اِبْنِ عُمَرَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ: - فَرَضَ رَسُولُ اَللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - زَكَاةَ اَلْفِطْرِ, صَاعًا مِنْ تَمْرٍ, أَوْ صَاعًا مِنْ شَعِيرٍ: عَلَى اَلْعَبْدِ وَالْحُرِّ, وَالذَّكَرِ, وَالْأُنْثَى, وَالصَّغِيرِ, وَالْكَبِيرِ, مِنَ اَلْمُسْلِمِينَ, وَأَمَرَ بِهَا أَنْ تُؤَدَّى قَبْلَ خُرُوجِ اَلنَّاسِ إِلَى اَلصَّلَاةِ - مُتَّفَقٌ عَلَيْه


Artinya: "Dari Ibnu Umar RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah sebanyak satu sha' kurma atau satu sha' gandum bagi setiap budak, orang merdeka, laki-laki, perempuan, anak-anak, dewasa dari kalangan muslimin. Rasulullah SAW memerintahkan pembayarannya sebelum orang-orang keluar rumah untuk sholat Ied," (HR Bukhari dan Muslim).

Berdasarkan hadits tersebut, zakat fitrah dihitung untuk jiwa atau orang di mana masing-masing mengeluarkan zakat fitrah dalam bentuk makanan pokok seperti beras, gandum, kurma, atau sagu. Adapun takarannya yakni sebesar satu sha’. Dilansir dari laman Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) besaran zakat fitrah menggunakan beras adalah seberat 2,5 kg atau 3,5 liter per jiwa. 

Selain membayarkan dalam bentuk makanan pokok seperti beras, para ulama diantaranya Shaikh Yusuf Qardawi membolehkan jika zakat fitrah ditunaikan dalam bentuk uang yang setara dengan 1 sha’ gandum, kurma atau beras. Adapun berdasarkan SK Ketua BAZNAS No. 07 Tahun 2023 tentang Zakat Fitrah dan Fidyah untuk wilayah Ibukota DKI Jakarta Raya dan Sekitarnya, besaran nominal uang yang telah ditetapkan untuk zakat fitrah bagi masyarakat Indonesia adalah sebesar sebesar Rp45.000 per jiwa. 

Adapun tata cara bayar zakat fitrah dengan beras bisa dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut.

1. Membayar Zakat pada Waktunya

Proses pembayaran zakat fitrah harus dilakukan di waktu-waktu yang sah. Pembayaran zakat fitrah tidak boleh dilakukan baik lebih cepat maupun lebih melebihi waktu yang telah ditentukan. 

Para ulama dari pandangan mazhab Syafi’i menerangkan bahwa terdapat lima ketentuan waktu dalam membayar zakat fitrah yang perlu diketahui. 

Waktu Mubah

Waktu mubah dalam membayar zakat fitrah adalah sejak awal hingga akhir Ramadan. Dengan demikian, umat Muslim tidak boleh membayar zakat sebelum masuk bulan Ramadan.

Waktu Wajib

Waktu wajib membayar zakat fitrah adalah saat akhir Ramadan hingga awal Syawal. Kewajiban membayar zakat fitrah berlaku bagi mereka yang masih hidup pada sebagian waktu Ramadan hingga sebagian waktu Syawal. 

Waktu Sunnah

Waktu sunnah dalam membayar zakat fitrah adalah saat sebelum salat Idul Fitri berlangsung. Umat Muslim hendaknya membayarkan kewajiban zakat fitrah ini sebelum melaksanakan salat Idul Fitri. 

Waktu Makruh

Waktu makruh membayar zakat fitrah adalah saat setelah salat Idul Fitri hingga tanggal 1 Syawal berakhir. 

Waktu Haram

Waktu haram membayar zakat fitrah adalah setelah tanggal 1 Syawal berakhir. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement