sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

80 Persen Produk Halal di Pasar Global Dipasok Negara Non-OKI, Bagaimana Potensi RI?

Syariah editor Nia Deviyana
18/10/2025 22:30 WIB
Kredibilitas Indonesia di sektor halal global menjadi modal utama untuk meningkatkan ekspor, khususnya ke pasar OKI yang berukuran besar. 
80 Persen Produk Halal di Pasar Global Dipasok Negara Non-OKI, Bagaimana Potensi RI? Foto: iNews Media Group.
80 Persen Produk Halal di Pasar Global Dipasok Negara Non-OKI, Bagaimana Potensi RI? Foto: iNews Media Group.

IDXChannel - Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono, mendorong Indonesia sebagai negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk meningkatkan ekspor di sektor halal

Dia mengatakan, saat ini lebih dari 80 persen produk halal di pasar global justru dipasok oleh negara-negara non-OKI.

"Sementara perdagangan intra-OKI hanya berkontribusi sekitar 19 persen dari total perdagangan OKI dengan dunia. Di sinilah pentingnya peran Indonesia sebagai produsen dan eksportir unggulan di pasar OKI," ujarnya dalam seminar bertajuk "Potensi Bisnis Indonesia di Negara-Negara Anggota OKI", Jumat (17/10/2025).

Kredibilitas Indonesia di sektor halal global menjadi modal utama untuk meningkatkan ekspor, khususnya ke pasar OKI yang berukuran besar. 

Strategi ini didasarkan pada kesamaan nilai dan cara konsumsi antarsesama negara muslim yang menawarkan peluang perdagangan yang masif. 

Djatmiko menambahkan, saat ini Indonesia berkomitmen untuk menyelesaikan proses ratifikasi Trade Preferential System among the OIC Member States (TPS-OIC), sebagaimana disampaikan dalam pertemuan Trade Negotiating Committee (TNC) pada 11 Juni 2024 di Istanbul, Turki. 

"Kemendag terus berkoordinasi intensif dengan kementerian dan lembaga terkait dalam menyusun daftar komitmen sebagai bagian dari proses menuju keanggotaan penuh TPS-OIC," kata Djatmiko.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement