Senada dengan Agus dan Emi, jamaah lainnya Rosida, asal Kabupaten Barru, juga mengakui hal serupa. Dia merasa puas dengan fasilitas yang disiapkan, mulai dari alat pendingin udara dan toilet.
"Ketika masuk ke sini, saya tidak membayangkan seperti ini, baik dari AC, toilet maupun kasur. Pun demikian dengan pelayanan jamaah. Saya merasa puas," katanya.
Jamaah haji bernama Zaenal Muttaqien mengaku sangat bersyukur atas fasilitas dan sarana di Arafah ini. Berkali-kali pria berusia 35 tahun tersebut mengucapkan hamdalah.
"Tidak ada kekurangan bagi kami (fasilitas yang ada di Arafah). Alhamdulillah. Ini semua kenikmatan dari Allah," kata Zaenal.
(DES)