Persoalan lain yang digarisbawahi Hilman terkait Visa Mujamalah. Isu visa mujamalah cukup mewarnai haji 2022 dimana banyak jamaah yang batal berangkat, dan itu berdampak besar ke Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK).
"Perlu ada sumbangan pemikiran yang brilian dari peserta, aspek apa dari visa mujamalah yang bisa kita atur ke depan. (Serta) ada kesepakatan antara pemerintah sebagai regulator dan PIHK sebagai penyelenggara," tuturnya.
Hilman juga menyoroti masalah dam. Menurutnya, Indonesia saat ini mengirim jemaah terbanyak.
Lebih 90% jamaah Indonesia mengikuti prosesi Haji Tamattu' sehingga mereka diharuskan membayar dam.
"Perlu difikirkan apa yang bisa kita kontribusikan untuk penguatan tata kelola dam di Saudi. Mungkinkah jamaah haji bisa berkontribusi dengan bisa membawa daging dam ke Indonesia. Ini ide yang banyak dilontarkan berbagai kalangan,"ujar dia.