Dengan dibentuknya KNEKS, adanya Ikatan Ahli Ekonomi Islam, kemudian Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), belum dari sisi ormas ada NU dan Muhammadiyah, ini sebenarnya ekosistem yang bisa mendukung pertumbuhan keuangan syariah di Indonesia.
Hery menyebut, literasi akan selalu menjadi kambing hitam dari rendahnya penetrasi perbankan syariah di Tanah Air. Namun, menurutnya selama ini terdapat pemahaman atau stigma yang salah terhadap perbankan syariah selama ini.
Menurutnya, masyarakat atau nasabah melihat perbankan syariah selama ini adalah sangat ekslusif. Jadi, bank syariah dibuat tapi untuk masyarakat tertentu, padahal tidak. Nasabah perbankan syariah boleh siapa aja.
"Maka hadirnya Bank Syariah Indonesia ini kita mencoba memutar balik bahwa kenyataannya bank syariah itu hadir sama dengan Islam itu rahmatan lil alamin, jadi untuk segala macam umat manusia yang ada di dunia ini. Jadi, kita ingin menjadi bank yang universal, tidak ekslusif, bisa digunakan siapa saja," papar dia.
(SANDY)