"Mendesak kepada pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama (Kemenag) untuk terus mencari dan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait di Arab Saudi termasuk pemerintahan kerajaan Arab Saudi," ujar Cucun.
Sebagai infomrasi, sebanyak tiga jamaah yang hilang adalah Hasbullah dari kelompok terbang (kloter) BDJ 07, Nurimah PLM 19 dan Sukardi (SUB 79). Untuk nama yang disebut pertama baru saja hilang pada Selasa 17 Juni 2025 dini hari Waktu Arab Saudi.
Hasbullah beberapa kali sempat hilang, namun dapat diantarkan petugas haji ke hotel tempatnya menginap. Namun, sejak Selasa 17 Juni 2025 dini hari WIB, Hasbullah yang mengalami dimensia atau penurunan daya ingat belum ditemukan lagi.
Kepala Bidang Perlindungan Jamaah (Kabid Linjam) PPIH Harun Ar-Rasyid mengatakan, proses pencarian kepada jamaah haji Indonesia yang hilang terus dilakukan. Beberapa langkah dilakukan termasuk menyisir seluruh rumah sakit di Makkah dan Jeddah.