IDXChannel - Ekonomi syariah di Provinsi Jawa Barat, diprediksi tumbuh 4,5 hingga 5,3 persen di tahun 2023.
Hal ini dikatakan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, Erwin Gunawan Hutapea, pada acara West Java Digital and Sharia Economic Festival (WJ-Digisef) Expo 2023 di Trans Luxury Hotel, Sabtu (27/8/2023).
Menurut Erwin, pertumbuhan ini didorong oleh beberapa faktor seperti fesyen, halal food, dan wisata syariah.
"Ekonomi keuangan syariah tahun ini diperkirakan tumbuh hingga 5,3 persen. Hal ini disebabkan banyaknya kegiatan berbasis syariah dan digital, sehingga mendorong sektor ini terus tumbuh," kata Erwin.
Erwin menambahkan, ekonomi keuangan syariah berperan penting dalam resiliensi ekonomi nasional. Di masa pandemi, berbagai sektor ekonomi syariah tercatat menjadi penopang pertumbuhan ekonomi nasional yang mengalami kontraksi.
Tahun ini, kinerja empat sektor unggulan halal value chain yaitu fesyen muslim, pariwisata ramah muslim, halal food, hingga pertanian diperkirakan akan terus tumbuh positif dan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Menurut dia, WJ-Digisef Expo 2023 memiliki peran penting dalam mengakselerasi pengembangan ekonomi syariah. Apalagi didukung ekosistem digital guna menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif di Jawa Barat.
WJ-Digisef Expo 2023 ini, kata dia, merupakan wadah yang tepat untuk menampilkan inovasi dan sinergi dalam pengembangan ekonomi keuangan syariah berbalut penerapan digital di Jawa Barat.
Berbagai produk hasil kolaborasi program One Pesantren One Product (OPOP) Jawa Barat dan ekosistem ketahanan pangan terintegrasi (Pangsi) Bank Indonesia turut ditampilkan dalam WJ-Digisef Expo 2023.
Sementara itu, Direktur Otoritas Jasa Keuangan Kantor Regional 2 Jawa Barat, Aulia Fadly, event ini juga mengangkat potensi ekonomi keuangan syariah sehingga menjadi alternatif investasi bagi calon investor yang ingin menempatkan dananya pada produk keuangan berbasis syariah.
"Ada beberapa instrumen keuangan seperti tabungan syariah, deposito syariah, asuransi syariah, surat berharga termasuk reksadana syariah dan penyedia jasa keuangan sosial syariah," katanya.
Diketahui, Bank Indonesia Jawa Barat bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat, didukung oleh Forkopimda, OJK, perbankan, pondok pesantren hingga asosiasi menggelar WJ-Digisef Expo 2023.
Secara resmi dibuka pada Jumat (25/8/2023) di Trans Convention Center Bandung. Gelaran ini bertujuan semakin memperkuat implementasi digital dan halal lifestyle guna mendukung pertumbuhan ekonomi keuangan syariah menuju pembangunan Jawa Barat yang inklusif dan berkelanjutan.
Kegiatan ini juga merupakan rangkaian dari Pekan QRIS Nasional, Road to Fesyar Jawa 2023 dan HUT Provinsi Jawa Barat ke-78.
Mengambil tema “Penguatan Penerapan Digital dan Halal Lifestyle dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Jawa Barat yang Inklusif dan Berkelanjutan”, WJ-Digisef Expo 2023 digelar selama 3 hari hingga Minggu (27/8/2023).