Sehingga menurut perhitungan Kemenag, menjelang puncak haji, Kemenag membutuhkan sekitar 5,4 juta makanan siap saji.
"Tahun lalu, baru ada 1,6 juta makanan siap saji yang bisa kita sediakan," kata dia.
Selain logistik, Kemenag juga memperkuat aspek edukasi jamaah melalui manasik haji yang mendukung moderasi beragama. Pendekatan ini bertujuan meningkatkan kerukunan internal, antar mazhab, dan antarumat beragama.
"Kita sudah memiliki mungkin 1.200 atau 1.500 petugas pembimbing ibadah haji profesional bersertifikat yang dilatih di berbagai kabupaten/kota melalui PTKIN yang ada. Nah ini juga akan membantu dalam proses edukasi terhadap jamaah," tuturnya.
(NIA DEVIYANA)