IDXChannel — Sudah banyak diskusi tentang kebangkitan ekonomi semasa pandemi ini. Sebagian besar diskusi-diskusi tersebut adalah untuk mendorong masyarakat berinvestasi guna bangkit namun tidak dikaitkan dengan kebangkitan keberkahannya. Kali ini, Dompet Dhuafa berupaya mengajak masyarakat untuk bangkitkan ekonomi berbasis wakaf.
Dompet Dhuafa mengharapkan kebangkitan masyarakat Indonesia dari pandemi, tidak hanya sekedar bangkit dalam aktifitas ekonomi makro saja, namun juga bangkit menuju struktur ekonomi yang lebih baik. Yaitu dengan mengikutkan seluruh masyarakat kecil untuk turut berkegiatan ekonomi.
Hendri Saparini, PhD. selaku Bendahara Yayasan Dompet Dhuafa kala itu (Kamis (7/10/2021), memaparkan dalam keynote speech-nya, bahwa potensi ekonomi masyarakat Indonesia bukan hanya pembiayaan-pembiayaan, namun juga harus mampu menghijrahkan pemikiran-pemikiran masyarakat. Sebab, ada kekuatan lain yang semestinya dapat dimaksimalkan di dalam membangkitkan ekonomi yang lebih adil, yaitu dengan menguatkan dan mengoptimalkan kekuatan wakaf. Dengan potensi wakaf sebesar 180 triliun dan hampir 5 miliar meter persegi potensi wakaf tanah, maka jika dapat dioptimalkan, tentunya struktur ekonomi Indonesia akan menjadi sangat kuat.
“Sebenarnya kita tidak perlu ada resources dari luar untuk menggerakkan roda ekonomi kita. Karena akan banyak orang yang bisa kontribusi melalui wakaf ini agar ekonomi kembali bangkit. Bukan hanya mereka yang memiliki aset atau yang memiliki harta banyak, karena wakaf uang tidak terbatas akan kecil atau besarnya nilai uang,” tuturnya. (Adv)