“Saya mengamati di tengah pemulihan ekonomi global kinerja pasar keuangan syariah terus membaik bahkan lebih baik lagi. Menurut laporan terbaru dari keadaan ekonomi islam global total aset keuangan Islam berdiri sekitar mendekati USD3 triliun pada akhir tahun 2020 dan diperkirakan akan meningkat mendekati USD4 triliun pada tahun 2024," jelasnya.
Sejalan dengan itu pasar modal syariah dan pasar uang yang digerakkan oleh sukuk tumbuh pesat di sejumlah negara. Berdasarkan laporan sukuk IMF baru-baru ini ditemukan bahwa penerbitan sukuk global telah mencapai hampir USD175 miliar pada tahun 2022.
Dengan cost standing sukuk mencapai sekitar USD150 miliar, ini merupakan jumlah tertinggi dari total penerbitan sukuk dengan pertumbuhan hampir 20% year to date
“Saya merasa global sukuk outlook memberikan peluang investasi yang menjanjikan bagi pengelolaan dana haji dalam mengelola portofolio syariahnya, pada saat ini pengelolaan dana haji harus disampaikan berdasarkan prinsip syariah dan dilakukan secara profesional dan aman dalam hal investasi. instrumen harus aman manfaat dan cair," katanya.
(IND)