sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ibadah Haji Tersendat, BI: Likuiditas Dana Harus Dikelola Hati-hati

Syariah editor Anggie Ariesta
27/10/2021 16:01 WIB
Deputi Gubernur Bank Indonesia Dody Budi Waluyo memberi tanggapan terkait keterbatasan jamaah untuk berhaji akibat masa pandemi.
Ibadah Haji Tersendat, BI: Likuiditas Dana Harus Dikelola Hati-hati (Dok.MNC Media)
Ibadah Haji Tersendat, BI: Likuiditas Dana Harus Dikelola Hati-hati (Dok.MNC Media)

IDXChannel - Deputi Gubernur Bank Indonesia Dody Budi Waluyo mengatakan keterbatasan jamaah haji di masa pandemi cenderung berdampak jangka panjang terhadap kuota jemaah haji juga menyebabkan akumulasi dana haji yang lebih besar lagi.

Akumulasi dana haji yang muncul mengakibatkan meningkatnya likuiditas dana syariah dan harus dikelola dengan baik untuk memenuhi kebutuhan biaya yang semakin meningkat namun tetap tidak mempengaruhi stabilitas sistem keuangan.

"Hal ini dikarenakan manajemen yang menerapkan prinsip kehati-hatian dan perlindungan nasabah. Ini adalah gagasan utama tentang bagaimana pendirian lembaga pengelola dana haji industri adalah langkah penting untuk menciptakan dan melestarikan pemanfaatan dana lindung nilai secara profesional," kata Dody pada pembukaan ISEF 2021 - Islamic Investment Forum Day 1 secara virtual, Rabu (27/10/2021).

Sebelum merebaknya pandemi Covid-19, setiap tahun sekitar 2 hingga 3 juta umat Islam di seluruh dunia menunaikan ibadah haji. Dan menurut otoritas umum statistik Arab Saudi jumlah jemaah haji 2019 hanya mencapai 2,4 juta jemaah. Apalagi, penyelenggaraan haji tahun ini hanya terbuka untuk jemaah internal dan dalam jumlah terbatas sekitar 60.000 yang datang sebagai penegasan niat kemanusiaan dari kepemimpinan Saudi untuk memprioritaskan kesehatan dan keselamatan jemaah dan tanah airnya.

Menurut Dody hal ini karena ekonomi global terus pulih, penting untuk mengidentifikasi posisi siklus untuk menemukan peluang terbaik untuk pertumbuhan dan nilai. Di lingkungan pasca pandemi, investor perlu berpikir 'out of the box' termasuk alokasi untuk berinvestasi dan solusi alternatif.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement