Dengan kata lain, Ronjok Sayak adalah tradisi membakar batok kelapa kering yang ditumpuk hingga setinggi satu meter.
Menurut kepercayaan, tradisi Lebaran Ronjok Sayak sudah dilaksanakan sejak ratusan tahun silam.
Masyarakat Bengkulu percaya jika api merupakan penghubung antara manusia dan leluhur.
Itu mengapa, pelaksanaan tradisi Ronjok Sayak berjalan hikmat, dibarengi dengan banyaknya doa-doa yang dipanjatkan selama proses pembakaran batok kelapa.
Biasanya, tradisi Ronjok Sayak ini dilakukan setelah melaksanakan salat Isya pada 1 Syawal.