sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ini Lima Tradisi Lebaran Unik di Indonesia, Ada Perang Ketupat

Syariah editor Wiwie Heryani
08/04/2024 05:00 WIB
Umat Islam akan merayakan kemenangannya dengan suka cita dalam Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran usai menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh.
Ini Lima Tradisi Lebaran Unik di Indonesia, Ada Perang Ketupat. (Foto: MNC Media)
Ini Lima Tradisi Lebaran Unik di Indonesia, Ada Perang Ketupat. (Foto: MNC Media)

4. Binarundak (Sulawesi Utara)
Masyarakat Motoboi Besar di Sulawesi Utara juga memiliki tradisi menyambut Lebaran warisan leluhur yang masih dilakukan dan dilestarikan hingga sekarang, yakni tradisi Binarundak. 

Sebuah tradisi membuat atau memasak nasi jaha secara bersama-sama yang dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut setelah Hari Raya Idul Fitri.

Nasi jaha adalah makanan khas Sulawesi Utara yang berbahan dasar beras dan dimasak dalam batang bambu. Hidangan khas ini memiliki perpaduan rasa gurih dari santan, serta jahe yang cukup kuat. 

Menurut kepercayaan, tradisi Binarundak dalam menyambut Lebaran merupakan sarana silaturahmi terhadap sesama, sekaligus sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT.

5. Perang Topat (Nusa Tenggara Barat)
Di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) ada tradisi Perang Topat atau ‘perang ketupat’ sebagai tradisi menyambut Lebaran yang unik dan penuh makna. 

Halaman : 1 2 3 4 5 6
Advertisement
Advertisement