Sementara itu, Ammar Zoni menjelaskan tentang HEI yang merupakan sebuah platform pengembangan UKM untuk siap ekspor dengan memberikan konten edukasi yang lengkap. HEI juga memberi pendampingan, akselerasi kesiapan, kapasitas dan akses hingga ekspor, serta agregasi yang memberikan layanan dan dukungan untuk mensinergikan produk dan pasar di destinasi ekspor.
“Harapannya, dengan hadirnya platform HEI di Indonesia, para profesional dan wirausahawan yang tergabung di dalam HEI dapat ikut memperkuat ekosistem ekspor di Indonesia dan mampu mendorong dan membuka peluang bagi semakin banyak UKM untuk bisa ekspor,” kata Ammar Zoni.
Founder BIG Indonesia Dwi Andayani mengatakan para pelaku UKM membutuhkan sertifikasi halal tersebut untuk pemasaran produk. Mengingat di beberapa objek pemasaran seperti minimarket maupun supermarket, seringkali mempertimbang sertifikat ini untuk menerima suatu barang untuk ikut diperjualbelikan.
Selain itu, untuk meyakinkan konsumen bahwa produk yang mereka beli sudah layak konsumsi serta telah lulus sertifikasi halal. (NIA)