"Kita enggak ada masalah, orang kita kan cuma terbang aja," kata dia.
Kemudia, Irfan juga mengaku mempertimbangkan fasilitas penginapan bagi kru pesawat. Sebab, fasilitas penginapan di sekitar Bandara Kertajati belum cukup. Sehingga, opsi yang selama ini dilakukan adalah dengan menginapkan kru pesawat di Kota Bandung.
"Buat kami itu memang ada sedikit masalah tapi dapat diselesaikan, misalnya tempat penginapan untuk para kru kita. Ya beberapa penerbangan ya kita inapkan di Bandung tapi jaraknya kan agak jauh di Bandung, tapi enggak masalah," ungkapnya.
Irfan menegaskan, pihaknya akan tetap mengikuti intruksi dari pihak terkait apakah nantinya keberangkatan kloter haji dilakukan melalui Bandara Kertajati semuanya. Bagi Irfan, pihak pengelola Bandara harus memperhatikan kesiapan infrastruktur dari Bandara Kertajati.
"Jadi kalau diputuskan itu silakan tinggal apakah infrastrukturnya memang sudah sesuai, kita kan tinggal manut aja. Garuda itu gak pernah neko-neko kok soal begituan, disuruh berangkat dari sini, berangkat," pungkasnya.
Sebelumnya, Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengusulkan agar seluruh kloter jamaah haji asal Jawa Barat diterbangkan melalui Bandara Kertajati.