Terkait haji, Yaqut mengakui dirinya belum membahas MoU terkait penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1443H dengan pemerintah Saudi Arabia bahkan belum ada kejelasan terkait hal tersebut.
"Kuota haji masih belum ada tanda-tanda meskipun kita senggol-senggol kemarin kepada Gubernur Makkah maupun kementerian haji bersama pak ketua (Yandri Susanto) tapi mereka masih ngelak ngelak. Jadi belum ada kejelasan oleh karena itu tantangan kita memang bagaimana mampu menyelenggarakan umroh dengan baik kalau umrah bisa diselenggarakan dengan baik maka ibadah haji juga akan bisa dibuka," tuturnya.
(IND)