IDXChannel - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi membentuk satuan operasi (Satops) menghadapi puncak musim haji Arafah Muzdalifah dan Mina (Armuzna).
Puncak haji akan dimulai saat wukuf di Arafah pada 9 Dzulhijjah.
"Untuk skema persiapan pelayanan di Armuzna akan dibentuk satuan operasi Armuzna atau disebut satops Armuzna," kata Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Arsad Hidayat di Daerah Kerja Makkah, Minggu (26/6/2022).
Arsad menambahkan, Ketua Satops Armuzna adalah Wakil Ketua PPIH yaitu Nasrullah Jasam. Sementara, Satops Armuzna akan beranggotakan perwakilan dari petugas masing-masing daerah kerja (daker). Mulai dari daker bandara, Madinah dan Makkah.
"Cuma nanti daker saat masuk satuan operasi Armuzna tidak lagi dinamai daker tapi satuan tugas," katanya.
PPIH membagi tiga satgas yang termasuk sebagai Satops Armuzna. Satgas di Arafah akan ditempati petugas yang selama ini bertugas di Daker Bandara.
Satgas Muzdalifah akan diisi oleh petugas Daker Makkah dan Satgas Mina akan diisi petugas dari Daker Madinah.
PPIH juga akan meminta beberapa petugas daerah kerja Makkah untuk diperbantukan saat di Arafah dan Mina. Hal ini karena pekerjaan satgas Arafah dan Mina cukup besar.
Nantinya bertugas untuk monitoring akomodasi tenda beserta fasilitas lain dan monitoring distribusi katering karena dua hal ini sangat urgent saat jamaah di Armuzna.