“Dengan cara seperti apa kita membangun kepercayaan, membangun tata kelola yang profesional dan transparan tersebut? Dengan percepatan digitalisasi layanan yang sudah saya lihat beberapa kali di Istana,” tuturnya.
Jokowi mengatakan, dengan digitalisasi, maka akan lebih mudah menjangkau lebih banyak Mustahik dan Muzakki.
“Dengan pembangunan sistem dan budaya kerja yang inovatif, yang cepat tanggap, yang tidak monoton, yang tidak bisnis as usual,” ujarnya.
“Semangat itu yang saya ingin bapak ibu bawa pulang sekembalinya dari Ibu Kota Baru Nusantara, yang tidak hanya dibangun fisiknya, tapi budaya kerja dan pola pikirnya,” kata Jokowi.
(Fiki Ariyanti)