sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kapitalisasi Reksadana Syariah dan Sukuk Masih Rendah, Sri Mulyani Imbau Diversifikasi Pendanaan

Syariah editor Tim IDXChannel
15/07/2021 17:47 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan kapitalisasi aset sukuk korporasi dan reksa dana syariah masih tergolong rendah.
Kapitalisasi Reksadana Syariah dan Sukuk Masih Rendah, Sri Mulyani Imbau Diversifikasi Pendanaan (Dok.MNC Media)
Kapitalisasi Reksadana Syariah dan Sukuk Masih Rendah, Sri Mulyani Imbau Diversifikasi Pendanaan (Dok.MNC Media)

IDXChannel - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan kapitalisasi aset sukuk korporasi dan reksa dana syariah masih tergolong rendah, sehingga perusahaan diharapkan bisa lebih gencar mendiversifikasikan sumber pendanaan investasi melalui sukuk korporasi dengan fitur yang inovatif, untuk menarik minat investor domestik maupun asing.

Saat ini, posisi outstanding sukuk korporasi tercatat hanya senilai Rp32,54 triliun dengan market share 7,44 persen pada Juni 2021, demikian pula dengan reksa dana syariah yang nilainya hanya Rp39,75 triliun dengan market share 7,28 persen.

Dengan basis yang masih kecil tersebut, Sri Mulyani berharap perkembangan kapitalisasi kedua aset itu bisa terus berlanjut, melalui pengembangan pasar modal syariah, dengan meningkatkan kedalaman dan likuiditas sektor keuangan syariah.

Dalam konteks ini, pemerintah, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Bank Indonesia (BI) terus bekerja sama dan berkomitmen mengembangkan pasar keuangan syariah dan mengupayakan akselerasi kebijakan serta regulasi dalam menciptakan instrumen agar pasar modal syariah dapat tumbuh stabil dan berkelanjutan

"Tentu ini artinya bisa memberikan ruang berinvestasi yang makin luas bagi masyarakat Indonesia," ujarnya.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement