sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Masjid Istiqlal Resmi Tiadakan Salat Idul Fitri

Syariah editor Widya Michella
11/05/2021 15:00 WIB
Dia menyebut walaupun jamaah dibatasi sebanyak 10% namun jamaah masjid Istiqlal sekitar 10 ribu orang.
Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Masjid Istiqlal Resmi Tiadakan Salat Idul Fitri (FOTO:MNC Media)
Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Masjid Istiqlal Resmi Tiadakan Salat Idul Fitri (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI) mengumumkan secara resmi untuk tidak melaksanakan kegiatan salat Idul Fitri 1442 H. 

Dalam konferensi pers pada Selasa,(11/05/2021), Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar mengatakan hal ini sudah dipertimbangkan dan didukung oleh berbagai pihak seperti Kemenag, Kemenko PMK dan Gubernur DKI Jakarta. 

"Kami memutuskan Istiqlal di tutup untuk tidak menyelenggarakan idul Fitri pertimbangannya Satu tentu saja perkembangan covid-19 yang belum menunjukkan tanda lebih baik. Pertimbangan kami diatas segalanya untuk mencegah bahaya daripada mengejar manfaat, segala hal yang menimbulkan bencana. Baik Menko PMK, Menag mendukung kebijakan masjid Istiqlal dan Gubernur DKI Jakarta mengapresiasi terhadap langkah kami," kata Nasaruddin. 

Dia menyebut walaupun jamaah dibatasi sebanyak 10% namun jamaah masjid Istiqlal sekitar 10 ribu orang. Jika melaksanakan shalat idul Fitri maka akan masuk secara bersamaan baik masuk maupun keluar yang berpotensi menimbulkan kerumunan. 

"Masjid Istiqlal ketika shalat diarahkan ke lantai dua dan melewati tangga yang sama pulang pergi. Kami mohon maaf kepada para jamaah, kami tidak bisa melakukan seperti apa yang diharapkan padahal banyak yang tidak mudik dan ingin salat di Istiqlal," ucapnya. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement